Konteks dalam asesmen literasi matematika adalah hal yang penting, sebab konteks membawa pola pikir siswa untuk mengingat ulang konsep-konsep yang telah dipelajarinya, menghubungkan dengan permasalahan yang ada dalam konteks, kemudian memformulasikan suatu solusi yang sesuai dengan konteks yang diberikan. Oleh karena itu, konteks dalam suatu asesmen berpengaruh terhadap hasil asesmen. Salah satu teknik assesmen yang dapat membangun konteks literasi adalah Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcomes). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan taksonomi SOLO dalam membangun kemampuan literasi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah Trigonometri. Subjeknya adalah satu orang mahasiswa Program Studi Matematika Fakultas Sains, Universitas Cokroaminoto Palopo. Untuk itu, penelitian in didesain secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil peneltian menunjukkan bahwa setiap level kognitif dalam taksonomi SOLO berperan dalam membangun kemampuan literasi dalam hal menganalisa informasi, menyusun konjektur matematis, mengintegrasi informasi, melakukan operasi prosedural berdasarkan pengetahuan konseptual, dan membuat penafsiran atas hasil yang diperoleh sesuai dengan konteks masalah yang diberikan.
Copyrights © 2018