Jurnal Riset Teknologi Industri
Vol.13 No.2 Desember 2019

Pemanfaatan Limbah Kulit dan Daun Singkong sebagai Campuran Bahan Pakan Ternak Unggas

Hermanto Hermanto (Baristand Industri Samarinda)
Fitriani Fitriani (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2019

Abstract

Salah satu alternatif untuk mengatasi kekurangan pakan ternak unggas adalah dengan menggunakan bahan pakan lokal. Di Indonesia kulit dan daun singkong sudah banyak dijadikan pakan untuk ternak ruminansia baik untuk penggemukan maupun pembibitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi pakan terbaik dan melihat pengaruh pemberian kulit dan daun singkong  ke dalam bahan pakan unggas  terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ayam ras pedaging (brolier). Kulit dan daun singkong yang diperoleh dari petani atau pabrik tapioka/mocaf dibersihkan kemudian di cacah/dihaluskan lalu dikukus. Setelah dikukus dilakukan proses fermentasi  dilanjutkann pembuatan pakan unggas dengan formulasi camputran 80 % kulit dan daun singkong ditambah feed basah (tepung ikan, tepung jagung, dedak dan vitamin) 20 %. Perbandingan jumlah kulit dan daun singkong untuk bahan baku pakan  adalah BP 1: daun singkong 50 % +  kulit singkong 50%, BP 2 : daun singkong 25 % + kulit singkong 75%,   BP 3 : daun singkong 75 % + kulit singkong 25 %,  BP 4: daun singkong 100 %  (tanpa kulit singkong) dan BP 5 : kulit singkong 100 % (tanpa daun singkong), sedang untuk perbandingan jumlah feed basal adalah Tepung Jagung  : 37% dari 20% bobot feed basal,  Tepung ikan : 30% dari 20% bobot feed basal, Dedak : 31% dari 20% bobot feed basal dan  Vitamin : 2% dari 20% bobot feed basal. Pakan (pellet) yang dibuat dan diuji cobakan pada ternak unggas (ayam ras broiler) yang telah berumur  20 hari, sesuai SNI 01-3931-2006 Pakan Ayam Ras Pedaging Masa Akhir (Brolier Finisher), kemudian diamati dan ditimbang bobot tubuhnya setiap 5 hari sampai ayam berumur  35 hari. Sebagai pembanding diuji cobakan juga pakan yang beredar dipasaran (komersil). Hasil formulasi pakan unggas yang terbaik adalah perlakuan BP2 yaitu formulasi yang menggunakan substrat kulit singkong 75 % dan daun singkong 25 % dengan hasil analisa kadar protein kasarnya 18,15 %. Hasil uji coba diperoleh  rata-rata kenaikan bobot ayam yang diberi makan selama 15 hari dari  pakan ayam berbasis limbah ikutan tanaman singkong adalah sebesar 40,89 % dan rata-rata kenaikan bobot berat ayam yang diberi makan pakan ayam komersil adalah sebesar 49,49 %. 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jrti

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Riset Teknologi Industri (JRTI) adalah jurnal ilmiah yang terbit secara berkala dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Memuat informasi bidang riset Teknologi Industri berupa hasil riset dan Ulasan Ilmiah bidang Perekayasaan Mesin, Pangan, Kimia Industri, Lingkungan dan Teknik ...