Pertumbuhan bangunan gedung tinggi hunian di Jawa Tengah saat ini diprediksi akan semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini dipicu seiring meningkatnya minat masyarakat yang mulai melirik konsep perumahan vertikal sebagai tempat tinggal maupun berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel perjanjian kerjasama tanah dengan skema build – operate – own dan mengetahui perjanjian kerjasama tanah dengan skema build – operate – own yang optimum untuk meningkatkan kelayakan finansial proyek. Penelitian ini menggunakan metode analisis IRR dan NPV sebagai parameter kelayakan finansialnya dengan mengasumsikan masa proyeksi selama 5 tahun. Kata Kunci: Bangunan Gedung Tinggi Hunian, Build – Operate – Own, Kelayakan Finansial
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019