Abstrak: Adsorpsi merupakan proses penyerapan fluida tertentu pada permukaan solid. Aplikasi adsorpsi banyak digunakan dalam pengendalian pencemaran udara. Pemilihan adsorben merupakan faktor yang penting dalam desain unit adsorpsi. Adsorben yang digunakan selain mampu mereduksi zat pencemar, diharapkan juga memiliki nilai ekonomi rendah dan pada kondisi jenuh tidak berbahaya bagi lingkungan. Limbah las karbid merupakan produk samping dari pengelasan menggunakan gas asetilen. Dalam United States Patent nomor 5997833, disebutkan bahwa slurry limbah las karbid mengandung Ca(OH)2, senyawa alkali hidroksida yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah CO2 melalui proses karbonatasi mineral. Pada penelitian ini digunakan reaktor adsorpsi dengan adsorben limbah las karbid dalam dua variasi bentuk dan empat variasi massa digunakan untuk mereduksi CO2. Penentuan kapasitas adsorpsi CO2 dilihat menggunakan persamaan isotherm Linear, Freundlich, dan Langmuir. Selain itu juga ditentukan kesetimbangan massa antara adsorbat dan adsorben, sehingga dapat diketahui, penyisihan CO2 yang terjadi merupakan hasil reaksi adsorpsi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa efisiensi penyishian CO2 berbeda pada kedua bentuk adsorben, di mana adsorben serbuk memiliki efisiensi penyisihan terbesar. Hasil analisis isotherm membuktikan proses adsorpsi terjadi mengikuti isotherm Langmuir. Analisis kesetimbangan massa menunjukkan bahwa reaksi yang terjadi merupakan reaksi antara Ca(OH)2 dengan CO2 menghasilkan CaCO3.
Copyrights © 2010