Jurnal Teknik Lingkungan
Vol 17, No 1 (2011)

KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU MENJADI KOMPOS DI INDUSTRI TAHU X DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT

Yulianis Pertiwi, Icha (Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung)
Sembiring, Emenda (Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
02 Apr 2011

Abstract

Abstrak: Limbah yang ditimbulkan dari industri tahu, 70%  limbah padat berupa ampas tahu. Dalam penelitian ini dilakukan kajian tentang pemanfaatan limbah ampas tahu mejadi kompos. Metode yang digunakan dalam  proses pengomposan adalah metode takakura secara aerob. Bahan baku yang dipakai adalah limbah ampas tahu dengan campuran daun kering. Pada penelitian ini dibuat tiga variasi antara limbah ampas tahu dengan daun kering yaitu : satu banding empat, satu banding tiga, dan satu banding dua dengan jumlah limbah ampas tahu lebih banyak.Proses pengomposan berlangsung selama 40 hari. Untuk memantau proses pengomposan yang berlangsung, dilakukan monitoring harian terhadap beberapa parameter yaitu : temperatur, PH, dan kadar air. Selain monitoring harian diperlukan juga analisis laboratorium terhadap beberapa parameter yaitu : kadar abu dan kadar volatil. Analisis laboratorium dilakukan setiap tiga hari sekali selama pengomposan berlangsung.Hasil penelitian pengomposan pada kompos jadi menunjukkan bahwa pada ketiga variasi telah sesuai dengan standar ,berdasarkan parameter  yaitu : PH, kadar air, kadar abu, dan kadar volatil. Sedangkan untuk parameter temperatur, ketiga variasi tidak memenuhi teori pengomposan selama proses berlangsung. Hal ini disebabkan karena temperatur tertinggi yang dicapai kurang dari temperatur optimum yaitu 550C.  Untuk variasi satu banding empat adalah 350C dan 340C untuk variasi satu banding tiga dan satu banding dua.Kata kunci: ampas tahu,  pengomposan, dan Takakura. Abstract : An Industry, such as tofu industrygenerates solid waste, and 70% of the solid waste is tofu pulp. This study focuses on the utilization of waste pulp into compost. The method used in the composting process is the Takakura method with aerob process. The raw material used is tofu pulp waste with a mixture of dry leaves. In this study created three variations of the tofu pulp waste with dry leaves, namely: 1:4, 1:3, and 1:2  with the amount of tofu pulpis higher than the leaves.The composting process took 40 days. To monitor the composting process is underway, conducted daily monitoring of several parameters are: temperature, pH, and water content. In addition to daily monitoring, laboratory analysis is required also to some of the parameters :ash content and volatile content. Laboratory analysis done every three days during the composting takes place.The results showed that the mature compost in all three variations are in accordance with the standards and quality that exist, based on the parameters are: pH, water content, ash content, and volatile content.for the parameters of temperature, the three variations do not meet quality standard. This is because the highest temperature for all variations reach below the optimum standard which is 550C. For 1:4 the highest temperature is 350C, and for others, 1:3 dan 1:2 are 340C.  Key words: composting, pulp of tofu, and Takakura

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jtl

Publisher

Subject

Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Teknik Lingkungan ITB merupakan jurnal resmi yang dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jurnal ini mencakup seluruh aspek ilmu Teknik Lingkungan sebagai berikut (namun tidak terbatas pada): pengelolaan dan ...