Diversifikasi produk pangan merupakan salah satu cara untuk menunjang ketahanan pangan. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) dapat digunakan sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras yang diolah menjadi flakes. Salah satu komponen bioaktif pada ubikayu yaitu skopoletin suatu senyawa fenolik yang mempunyai aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mensubstitusi tepung ubi kayu pada pembuatan flakesubi kayu menggunakan tepung kacang merah dengan berbagai perbandingan tepung ubikayu : tepung kacang merah yaitu 5:0, 4:1, 3:2, 2:3 dan 1:4. Produk olahan dianalisiskandungan vitamin C, A, E, tingkat penerimaan dengan uji organoleptik dan uji aktivitasantioksidan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Analisis kadar vitamin Cmenggunakan metode spektrofotometri, sedangkan vitamin A dan E dengan metode HPLC.Hasil penelitian menunjukkan flakes ubi kayu dengan penambahan tepung kacang merahpada formula flakes 3:2 merupakan formulasi yang lebih disukai oleh panelis, dengankandungan vitamin C 5,23 ppm, vitamin A 166,05 IU/100 gram, nilai IC50397,06 ppm, dantidak mengandung vitamin E.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015