Buletin Agrohorti
Vol. 3 No. 1 (2015): Buletin Agrohorti

Penanganan Penyimpanan Kentang Bibit (Solanum tuberosum L.) di Bandung

Afifah Farida Jufri (IPB)
Megayani Sri Rahayu (Unknown)
Asep Setiawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2015

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh pengalaman dan mempelajari kegiatan budidaya tanaman kentang, penanganan pasca panen kentang konsumsi dan kentang bibit serta pemasarannya baik secara teknis. Penelitian dilaksanakan mulai Februari-Juni 2011 di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Hasil pengamatan terhadap pengaruh suhu simpan dan diameter umbi terhadap masa dormansi menunjukkan umbi yang disimpan di suhu dingin (40C) belum mengalami pertunasan setelah 16 minggu penyimpanan sedangkan umbi yang disimpan di suhu ruang mulai bertunas pada minggu ke-12 dan mencapai 100% pada minggu ke 16. Penurunan bobot umbi yang disimpan di suhu ruang lebih besar daripada umbi yang disimpan di suhu dingin. Hama penyakit lebih banyak ditemui pada umbi yang disimpan di suhu ruang yaitu sebesar 16.47%. Hasil pengamatan pengaruh perlakuan penyimpanan umbi terhadap pertumbuhan tunas menunjukkan bahwa umbi yang disimpan menggunakan metode II (penyimpanan umbi selama 2 bulan di suhu ruang dilanjutkan pemberian gas CS2) mengalami pertumbuhan tunas yang lebih lambat daripada metode simpan I (penyimpanan umbi selama 4 bulan di suhu ruang) dan metode simpan III (penyimpanan umbi selama 2 bulan di suhu ruang dan 3 bulan di suhu dingin).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

bulagron

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Agrohorti merupakan jurnal on-line yang menyajikan artikel hasil penelitian, analisis kebijakan dan review yang berhubungan dengan budidaya tanaman dalam arti ...