Percobaan ini dilaksanakan guna mempelajari respon pertumbuhan tanaman akar wangi atau vetiver (Vetiveria zizanioides L.) secara aeroponik. Aplikasi aeroponik dilaksanakan di greenhouse University Farm Cikabayan Kampus IPB Dramaga pada bulan Februari–Mei 2013. Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak, 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah 1 menit pemberian durasi (On) 4 menit jeda (Off) 1 bibit per lubang, 1 menit On 4 menit Off 2 bibit per lubang, 2 menit On 8 menit Off 1 bibit per lubang, dan 2 menit On 8 menit Off 2 bibit per lubang. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan 2 menit On 8 menit Off 1 bibit per lubang dan perlakuan 2 menit On 8 menit Off 2 bibit per lubang berpengaruh pada panjang akar tanaman vetiver. Perlakuan 1 menit On 4 menit Off 2 bibit per lubang memiki jumlah akar terbanyak. Seluruh perlakuan tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman vetiver, kandungan klorofil, dan kehijauan daun vetiver. Secara keseluruhan, sistem aeroponik menghasilkan pertumbuhan akar vetiver lebih baik dibandingkan budi daya di lahan.
Copyrights © 2016