ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Vol 4, No 1 (2014): ADITYA

BENTUK, MAKNA, DAN FUNGSI PERTUNJUKAN KUDA LUMPING TURONGGO TRI BUDOYO DI DESA KALIGONO KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO

Dewi Kartikasari (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2014

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mendeskripsikan permasalahan (1) Bentuk Penyajian tari Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono, (2) Makna simbolik sesaji yang digunakan dalam pertunjukan tari Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono, (3) Fungsi pertunjukan tari Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono. Penelitian Bentuk, Makna, dan Fungsi Pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah informan antara lain ketua grup kesenian Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo, sesepuh grup kesenian Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo, penari Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi, studi kepustakaan dari buku-buku, internet, serta hasil penelitian yang terkait. Data primer dalam penelitian ini berupa informasi dari para informan yang diperoleh dari hasil wawancara. Video, foto, dan rekaman tarian Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo merupakan data sekunder dalam penelitian ini. Tempat penelitian berada di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Selanjutnya teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian bentuk penyajian tari Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, (1) Pra pertunjukan, meliputi: (a) membuat perencanaan acara, (b) membersihkan lapangan untuk pertunjukan kuda lumping, (c) menyiapkan sesaji, (d) nyekar ke pepundhen, (e) obong menyan, (2) bentuk pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo, meliputi: tari kreasi,  tari jaipong, tari gobyok, tari mataraman, tari jaranan versi Bali, kesurupan atau ndadi, dan (3) Pasca pertunjukan ditutup dengan tarian yang ditarikan oleh sesepuh grup kesenian Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo. Makna simbolik sesaji, meliputi: (a) degan ijo, (b) bonang- baning, (c) kopi pahit, kopi manis, teh pahit, teh manis, (d) kembang setaman, (e) air putih dicampur daun dhadhap serep. Fungsi tari Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono meliputi: (a) sebagai sarana upacara, (b) sebagai sarana hiburan, (c) sebagai media pendidikan, (d) sebagai seni pertunjukan.   Kata kunci: Bentuk, makna, fungsi, kuda lumping

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

aditya

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal ADITYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media publikasi hasil karya ilmiah. Terbit dua kali setahun tiap bulan November dan Mei. Redaksi menerima artikel dari kalangan mahasiswa, budayawan, ...