Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Vol 3 No 2 (2012): NOVEMBER 2012

KERAGAMAN LAMUN DI TELUK BANTEN, PROVINSI BANTEN

Citra Satrya (Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran No 1. Malang. 65145. Indonesia Subdit Identifikasi Pulau, KP3K, Kementerian Kelautan Perikanan. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilm)
Muhammad Yusuf (Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran No 1. Malang. 65145. Indonesia Subdit Identifikasi Pulau, KP3K, Kementerian Kelautan Perikanan. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilm)
Muhandis Shidqi (Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran No 1. Malang. 65145. Indonesia Subdit Identifikasi Pulau, KP3K, Kementerian Kelautan Perikanan. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilm)
Beginer Subhan (Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran No 1. Malang. 65145. Indonesia Subdit Identifikasi Pulau, KP3K, Kementerian Kelautan Perikanan. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilm)
Dondy Arafat (Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran No 1. Malang. 65145. Indonesia Subdit Identifikasi Pulau, KP3K, Kementerian Kelautan Perikanan. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilm)



Article Info

Publish Date
07 Apr 2017

Abstract

Seagrass ecosystem is one distinguish component, which has an important role in tropical ecology. Seagrass also known as a potential organisms that contain bioactive compounds as raw material for medicine, so its distribution is important to be analyzed. The aim of this study were to provided information about distribution, diversity, density, and percent cover of seagrass in Banten Bay. This study was conducted by Line Intercept Transect (LIT) method at three station. There are five species of seagrass that were found in Banten Bay, namely: Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, dan Thalassia hemprichii. The highest density of seagras found at Tunda Island (193 individu/m2), and the lowest found at Panjang Island (44 individu/m2). The highest percent cover of seagrass found at Kalih Island (90%), while the lowest found at Panjang Island (62.5%). Enhalus acoroides is the most dominant species of seagrass that found on Banten Bay. The percent cover of seagrass inform that seagrass ecosystem in Banten Bay relatively healthy/wealthy.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

jtpk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Library & Information Science

Description

Tujuan Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan yaitu menyebarluaskan informasi ilmiah tentang perkembangan teknologi perikanan dan kelautan antara lain: teknologi perikanan tangkap, teknologi kelautan, inderaja kelautan, akustik dan instrumentasi, teknologi kapal perikanan, teknologi pengolahan ...