Abstract This study aimed to determine the effect of leaf extract of Centella asiatica (C. asiatica) on sperm motility of mice (M. musculus) strain DDY. The method used was a completely randomized experimental design pattern (RAL) 6 treatments and 3 repetitions. The treatments used were mice given the extract of Centella asiatica leaf (C. asiatica) with 5 different concentrations and control (no treatment). The data were processed using a single variant analysis (ANOVA) to determine the differences of each treatment. The results showed that there are significant leaf extract of Centella asiatica (C. asiatica) on sperm motility of mice (M. musculus) is at a concentration of 1% dose decrease motility, whereas at a concentration of 2% and 8% increased sperm motility and an increase in the optimum occurs at a concentration of 4%, but at a concentration of 16% sperm motility decreased significantly again this shows that there is a tendency at concentrations above 16% to gotu kola leaf extract can actually decrease sperm motility of mice, whereas at a concentration of 4% to 8% can improve sperm motility. Keywords: Leaf gotu kola, motility of spermatozoa Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pegagan (C. asiatica) terhadap motilitas spermatozoa mencit (M. musculus) galur DDY. Metode yang digunakan adalah eksperimen pola rancangan acak lengkap (RAL) 6 perlakuan dan 3 pengulangan. Perlakuan yang digunakan adalah mencit yang diberi ekstrak daun pegagan (C. asiatica ) dengan 5 konsentrasi yang berbeda dan kontrol (tanpa perlakuan). Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan Analisis Varian tunggal (ANAVA) untuk mengetahui adanya perbedaan terhadap masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun pegagan (C. asiatica) terhadap motilitas spermatozoa mencit (M. musculus) yaitu pada dosis dengan konsentrasi 1% terjadi penurunan motilitas, sedangkan pada konsentrasi 2% dan 8% motilitas spermatozoa mengalami peningkatan dan peningkatan yang optimal terjadi pada konsentrasi 4%, namun pada konsentrasi 16% motilitas spermatozoa kembali terjadi penurunan secara signifikan hal ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan pada konsentrasi 16% ke atas pemberian ekstrak daun pegagan justru dapat menurunkan motilitas spermatozoa mencit, sedangkan pada konsentrasi 4% hingga 8% dapat meningkatkan motilitas spermatozoa. Kata Kunci: Daun pegagan, motilitas spermatozoa
Copyrights © 2014