Permasalahan yang akan dicari jawabannya pada penelitian ini adalah apakah melalui latihan shuttle run dan lari zig-zag dapat meningkatkan keterampilan dribbling dalam permainan basket pada SMP Negeri 1 Biromaru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan pre-test (test awal) dan post-test (test akhir). Lokasi penelitian adalah di SMP Negeri 1 Biromaru. Peneliti mengumpulkan data dari 25 siswa sebagai subjek penelitian atau sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, jenis tesnya adalah tes keterampilan dribbling. Berdasarkan analisa dengan memakai rumus uji t, bahwa untuk tes dribbling diperoleh perhitungan, yaitu  sebesar 9,952 dengan  dengan taraf signifikan 5% d.b = (N-1) (25-1) = 24 sebesar 2,064. Jadi  lebih besar dari pada atau  = 9,952  = 2,064. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan (berarti), pada latihan shuttle run dan lari zig-zag terhadap keterampilan dribbling dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan shuttle run dan lari zig-zag dapat meningkatkan keterampilan dribbling dalam permainan bola basket pada siswa SMP Negeri 1 Biromaru. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada calon peneliti yang akan datang, apabila meneliti judul seperti ini hendaknya sampel atau populasi dalam jumlah yang besar dan dapat divariasi dengan penelitian serupa.Â
Copyrights © 2015