Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbandingan latihan knee tuck jump dan double leg hop progression terhadap peningkatan smash bulutangkis pada siswa putra kelas X. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji signifikasi latihan knee tuck jump dan latihan double leg hop progression terhadap peningkatan smash bulutangkis pada siswa putra kelas X. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa putra kelas X yang berjumlah 134 siswa. Metode penarikan sampel adalah purposive Sampling dengan jumlah sampel 30 asiswa. Hasil penelitian untuk latihan knee tuck jump menunjukkan terdapat perbandingan latihan knee tuck jump terhadap peningkatan smash hal ini buktikan oleh hasil uji-t diperoleh thitung adalah 8,69 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 8,69>2,145. Selanjutnya Hasil penelitian untuk latihan double leg hop progression menunjukkan tedapat perbandingan latihan double leg hop progression terhadap peningkatan smsh bulutangkis hal ini buktikan oleh hasil uji-t diperoleh thitung adalah 7,86 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 7,86 >2,145. Simpulan dari hasil penelitian bahwa dari kedua latihan yaitu latihan knee tuck jump dan latihandouble leg hop progression berbeda pengaruhnya terhadap peningkatan smash bulutangkis dengan perbedaan kelompok latihan knee tuck jump lebih unggul dibandingkan dengan kelompok latihan double leg hop progression.Â
Copyrights © 2015