Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education
Vol 5, No 2 (2017)

PENGUKURAN ANTHROPOMETRI TERHADAP STATUS KONDISI FISIK MAHASISWA PJKR UNTAD ANGKATAN 2016

Eka Wahyudi, Andi Sultan Brilin Susandi (Unknown)
Iskandar, Hendra (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2017

Abstract

Tubuh sehat ideal secara fisik dapat dilihat dan dinilai dari penampilan luar. Menurut WHO manusia yang sehat tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat rohani, dengan pengukuran antropometri yang dilakukan kita dapat melihat tubuh seseorang dapat dikatakan sehat dan ideal. Selain itu dengan tes antropometri  dapat diketahui apakah pertumbuhan badan seseorang normal atau tidak. Selain Faktor biologis tersebut, kondisi fisik sangat memungkinkan untuk dibina dikembangkan sesuai dengan batas-batas kemampuan biomotorik yang ada pada atlet muda yang masih tumbuh dan berkembang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Status Kondisi Fisik Mahasiswa PJKR Untad Angkatan 2016 terhadap Hasil pengukuran antropometri? Adapun tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan Bagaimana Status Kondisi Fisik Mahasiswa PJKR Untad Angkatan 2016 terhadap Hasil pengukuran antropometri.Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif yang bersifat korelasional. Teknik pengumpulan datanya melalui tes antropometri meliputi dimensi tinggi badan, berat badan, panjang lengan, dan panjang tungkai sedangkan untuk mengambil data kondisi fisik meliputi strength, endurance, explosivepower, speed, flexibility, agility, balance, coordination, accuracy and reactin. Hasil penelitian ini akan diolah Analisis data secara deskriptif dan dianalisis secara infrensial digunakan untuk menguji hipotesis-hipotesis penelitian dengan menggunakan uji korelasi dan regresi melalui bantuan computer dengan aplikasi SPSS 17. Hasil pengujian analisis korelasi anthropometri terhadap status kondisi fisik mahasiswa PJKR Untad angkatan 2016. Diperoleh nilai korelasi (ro) 0,485 dengan tingkat probalitas 0,007 < a 0,05, untuk nilai koefisien determinasi 0,235. Hal ini berarti 23% status kondisi fisik dijelaskan oleh pengukuran anthropometri. Sedangkan sisanya (100% - 23% = 77%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian ada korelasi antara anthropometri terhadap status kondisi fisik mahasiswa PJKR Untad angkatan 2016.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

PJKR

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Other

Description

Menerbitkan artikel dengan standar tinggi pada berbagai aspek pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi yang meliputi sejumlah basis disiplin, termasuk model instruksional; pendekatan pengajaran dalam pendidikan jasmani; Metode pengajaran dalam Pendidikan Jasmani; Konten dan pengetahuan kurikulum ...