JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR
Vol 1, No 1 (2011)

Perilaku Geser Balok Kayu Kelapa (Suatu Kajian Eksperimental dengan Konsep Energi Fracture)

Oktivina, Hermin (Unknown)
Chauf, Kusnindar A. (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2012

Abstract

Analisis karakteristik kayu perlu didekatkan pada kondisi material non-homogen dengan menerapkan konsepenergi fracture. Konsep energi fracture menjelaskan adanya energi elastisitas dan potensial yang mempegaruhi dimensiretak. Konsep ini sangat relevan diaplikasikan pada material kayu kelapa, karena kayu kelapa tersusun dari serat sejajarlongitudinal yang cenderung gagal geser. Dari hasil uji sifat fisis dan mekanis menurut ISO 1975 dan uji lentur balokempat titik, maka dilakukan analisis pola deformasi terhadap kurva deformasi berdasarkan konsep energi fracture.Dalam hal ini diperoleh fakta bahwa kerapatan kayu kelapa berturut-turut, bagian atas 0,64 gr/cm3, bagian tengah 0,83gr/cm3dan bagian bawah 0,91 gr/cm3 dengan kurva deformasi elastis non linear, kecuali tarik sejajar serat.Perbandingan tegangan geser dan lentur balok adalah 9,76% dengan keruntuhan geser. Pola kerusakan geser ditandaiadanya retak horizontal dimulai dari tumpuan kemudian merambat kearah tengah bentang balok, dan tegangan gesermaksimum lebih dulu tercapai daripada tegangan lentur

Copyrights © 2011