Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi pada stainless steel dalam media 100% pertalite, pertalite + 15% etanol, pertalite + 25% etanol dan pertalite + 35% etanol. Waktu perendaman yaitu selama 840, 1680 dan 2520 jam. Metode yang digunakan untuk mengukur laju korosi yaitu kehilangan berat (weight lost). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian laju korosi pada spesimen didapatkan laju korosi tertinggi terjadi pada pertalite + 35% etanol dengan waktu perendaman selama 2520 jam sebesar 0,408 mpy dan untuk laju korosi terendah terjadi pada 100 % pertalite, Pertalite + 15% etanol, pertalite + 25% etanol dengan waktu perendaman 2520 jam sebesar 0.204 mpy. Laju korosi berbanding lurus terhadap waktu perendaman, hal ini dipengaruhi oleh besarnya nilai kehilangan berat yang diakibatkan adanya reaksi korosi yang terjadi antara spesimen dan media perendaman.
Copyrights © 2019