Harga pokok produksi memiliki fungsi penting di
dalam pelaporan keuangan yaitu di dalam
menghitung laba atau rugi periodik dan
penilaian pos neraca khususnya di dalam menilai
persediaan bahan baku, barang dalam proses,
dan produk jadi yang disajikan dalam neraca.
Namun, perhitungan harga pokok produksi sering
menjadi kendala bagi perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menerapkan perhitungan harga pokok produksi
di sebuah perusahaan manufaktur yang
melakukan proses produksinya berdasarkan
pesanan, serta kaitannya dengan pelaporan
keuangan perusahaan. Hal ini, dilakukan untuk
mengetahui apakah perhitungan harga pokok
produksi yang dilakukan perusahaan tersebut
dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya
untuk menilai penyajian laporan keuangan
khususnya neraca dan laba rugi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa PT ASKI
telah mengkakulasikan harga pokok produksinya
dengan cukup baik. Keakuratan harga pokok
produksi ini dinilai dari kesesuaian penyajian
laporan keuangan di mana nilai persediaan yang
tersaji dalam harga pokok produksi sesuai
dengan nilai persediaan yang tersaji dalam
neraca.
Copyrights © 2008