Kacang tanah merupakan salah satu komoditi pangan penting di Indonesia karena pemanfaatannya sebagai bahan pangan, pakan dan bahan baku industri. Salah satu penyebab rendahnya produksi kacang tanah ialah penyusutan area penanaman akibat alih fungsi lahan. Penggunaan kultivar tahan cekaman salinitas pada lahan marginal pasir pantai merupakan usaha peningkatan produksi kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman salinitas terhadap keragaan dan hasil 29 galur kacang tanah serta mencari galur yang memiliki hasil tinggi dan dapat dibudidayakan di lahan salin. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan  kombinasi perlakuan 29 galur kacang tanah M6 dan 4 kultivar pembanding, serta 7,00 gram/liter NaCl dan kontrol sebagai faktor cekaman salinitas dengan 5 ulangan. Hasil  peneliatian menunjukkan cekaman salinitas mempengaruhi sifat agronomi dan hasil yang meliputi gaya berkecambah, panjang radikula, jumlah tanaman hidup pada 6 minggu setelah tanam, jumlah tanaman hidup saat panen, tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, jumlah polong isi, berat segar akar, berat segar tajuk, berat segar polong, berat kering tajuk, berat kering polong, dan indeks panen. Bantul 30.16 dan Kelinci 20.39 kemungkinan besar memiliki ketahanan terhadap cekaman salinitas  berdasarkan nilai  Indeks Ketahanan Cekaman Salinitas. Kata kunci: Kacang tanah, cekaman salinitas, Indeks Ketahanan Cekaman Salinitas
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014