Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan resistensi Escherichia coil pembawa gena VT1 dan VT2 hasil isolasi domba/kambing dan babi terhadap penisilin, ampisilin, amoksilin, tetrasiklin, streptomisin, dan kloramfenikol. Sejumlah sembilan isolat Escherichia coli pembawa gena VT1 dan VT2 as,s1 domba/kambing dan 23 asal babi diuji resistensinya terhadap keenam antibiotik menggunakan rnetode difusi disk yang tersedia secara komersial. Jumlah isolat resisten dan sensitif dari domba/kambing dan babi dianalisis dengan menggemakan statistik x2. Hasilnya menunjukkan bahwa.resistensi kedua asal isolat tidak berbeda secara bermakna (P > 0,05) terhadap penisilin (x2 = 0.244), ampisilin (x2 = 0.035, amoksilin (x2 = 0.195 dan kloramfeniol (x2 = 0). Terdapat perbedaan resistensi yang bermakna (P < 0.05) terhadap tetrasiklin (x2 – 5.45) dan streptomisin (x2 = 4.59), dengan isolat babi resistensinya selalu lebih tinggi. Hasil ini dapat digunkan sebagai rekomendasi untuk pengobatan infeksi VTEC pada manusia dengan mengingat asal bakteri yang menginfeksi.
Copyrights © 2002