Tujuan penelitian ini adalah untuk meminimasi distorsi sambungan las yang terjadi akibat dari pemberian flame heating selama proses pengelasan. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan baja karbon rendah dan filler ER70S-6 pada variasi pemberian perlakuan flame heating : flame heating di depan, sejajar dan di belakang busur las serta tanpa perlakuan. Pengelasan dilakukan dengan arus 110 A, tegangan 20 V, debit gas Ar 5,5 ltr/menit, kecepatan las dan kecepatan nyala api sama sebesar 3,5 mm/dtk, kecepatan kawat las 5 mm/dtk dan jarak nyala api ke sumbu las 35-40 mm. Pengujian distorsi dilakukan dengan cara visual yaitu difoto dan dilakukan pengukuran dengan alat ukur sudut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian perlakuan flame heating selama proses pengelasan maka distorsi sambungan las yang terjadi dapat diminimasi. Distorsi minimum terjadi pada perlakuan flame heating di depan busur las yaitu sebesar kurang dari 0,5o . Kata kunci : distorsi, sambungan las, flame heating
Copyrights © 2011