karena adanya hubungan kekerabatan yang mengikat antara migran dengan daerah asalnya. Banyak angkatankerja Provinsi Bali yang menjadi migran, terutama sebagai pekerja kapal pesiar. Kabuptaen Tabanan merupakanpenyumbang tenaga kerja kapal pesiar terbanyak di Bali. Alasan utama menjadi tenaga kerja kapal pesiar di KabupatenTabanan adalah ingin mengubah kondisi ekonomi keluarga, karena sektor pertanian sudah tidak bisa memenuhikebutuhan sehari-hari. Jumlah remitan yang dikirim serta pemanfaatannya di daerah asal tentu berbeda setiaptenaga kerja kapal pesiar, sehingga sangat penting halnya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhijumlah pengiriman remitan dan pemanfaatannya di daerah asal.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tabanan dengan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi,wawancara terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur. Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu tekniknonprobability sampling khususnya accidental sampling. Hasil perhitungan rumus Sslovin diperoleh jumlah sampelsebanyak 84 orang responden yaitu keluarga tenaga kerja kapal pesiar. Teknik analisis data yang digunakan adalahregresi linier berganda.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pendapatan, jumlah anggota keluarga yang ditanggungdi daerah asal, dan frekuensi pengiriman remitan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah pengirimanremitan. Lama kerja dan status perkawinan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengiriman remitan.Pemanfaatan remitan di daerah asal diantaranya digunakan untuk konsumsi sehari-hari, investasi, merawat orangtua, dan biaya pendidikan anak.
Copyrights © 2017