Sport and Fitness Journal
Vol 8 No 1 (2020): Volume 8, No. 1, Januari 2020

NECK SUPPORT PADA HEAD CONTROL EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL BERJALAN ANAK CEREBRAL PASLY SPASTIK DIPLEGI DI YAYASAN PENDIDIKAN ANAK CACAT (YPAC) JAKARTA

Agus Frandes Sariaman (Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan Universitas Udayana, Denpasar)
I Ketut Suyasa (Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)
Muhammad Irfan (Fakultas Fisioterapi Universitas Aisyah, Yogyakarta)
Luh Putu Ratna Sundari (Departemen Ilmu Faal Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)
I Made Krisna Dinata (Departemen Ilmu Faal Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)
I Putu Adiartha Griadhi (Departemen Ilmu Faal Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2020

Abstract

Pendahuluan: Aktivitas motorik anak cerebral palsybiasanya mengalami keterlambatan activity daily livingyang dipengaruhi olehhead control, karena kepala berfungsi dalam melawan gravitasi dan sebagai inisiasi gerakan awal saat berjalan. Penelitian ini dilakukan dengan hipotesis bahwa penambahan neck support pada head control exercise lebih baik dalam peningkatan kemampuan fungsional berjalan anak CP spastic diplegic. Materi & Metode: Penelitian merupakan studi eksperimental dengan rancangan pre test and post test control group design. Jumlah responden sebanyak 14 sampel yang dibagi menjadi 2 grup secara random, pada kelompok kontrol mendapat head control exercise, pada kelompok perlakuan mendapatneck support dan head control exercise. Fungsional berjalan yang di teliti dengan diukur dengan GMFM, perlakuan diberikan selama 8 minggu. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian terdapat peningkatan fungsional berjalan yang signifikan pada anak Kelompok kontrol yang mendapatkan intervensi head control exercise dengan nilai pre (17,31 ± 5,06) dan nilai post (18,30 ± 3,16) didapat nilai p=0,011. Terdapat peningkatan fungsional berjalan yang signifikan pada kelompok perlakuan yang mendapat intervensi neck supportdan head control exercise dengan nilai pre (15,53 ± 4,23) dan nilai post (24,59 ± 4,98) dengan didapat nilai p=0,001. Terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan fungsional berjalan pada Kelompok kontrol yang mendapatkan head control exercise dan pada Kelompok perlakuan yang mendapat neck support dan head control exercise dengan nilai Kelompok kontrol ( 18,30 ± 4,96 ) dan nilai pada Kelompok perlakuan (24,59 ± 4,98) dan didapat nilai p=0,036. Simpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan neck support pada head control exercise lebih baik dibandingkan hanya head control exercise dalam meningkatkan fungsional berjalan anak CPspastic diplegic.

Copyrights © 2020