Jurnal Teknik Sipil
Vol 1, No 3 (2012)

PERENCANAAN LAPIS TAMBAHAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE HRODI (RUAS JALAN MELOLO – WAIJELU)

Kumalawati, Andi (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Sep 2012

Abstract

ABSTRACTThe condition of street damage at route of Melolo – waijelu (Km 53+130, Km68+133) shown about: soft crake, surging counter, and decline surface. All of thoseare resistance factor for user trafic road that can becaused the negative impact ondevelopment region aroud. This paper is aimed to explain the design thickness layerof overlay. The design process is using Hot Rolled Overlay Design for Indonesia(HRODI) method and outline of design activity consist on: collecting data, and dataanalyze. The results that found were shown about overlay thickness layers arevarying, started from 3 cm, 7 cm, until 9 cm are composite on HRS (Hot RolledSheet) type and ATBL (Asphalt Treated Base Leveling).ABSTRAKKondisi jalan yang rusak pada ruas jalan Melolo – Waijelu (Km 53+130, Km 68+133)yang nampak : patahan halus, kepingan bergelombang dan turunnya permukaan jalan.Semua hal tersebut diakibatkan faktor perlawanan dari pengguna jalan yang dapatmengakibatkan dampak negatif pada pengembangan daerah sekitar. Tulisan inimenjelaskan tentang perencanaan ketebalan lapis permukaan jalan. Prosesperencanaan ini menggunakan metode Hot Rolled Overlay Design for Indonesia(HRODI), dimana metode dan garis besar aktivitas perencanaan terdiri dari :pengumpulan data dan analisis data. Hasilnya memperlihatkan bahwa ketebalan lapispermukaan (lapis tambahan) jalan diperoleh hasil yang bervariasi, dimulai dari 3 cm,7 cm sampai 9 cm adalah campuran HRS (Hot Rolled Sheet) dan ATBL (AsphaltTreated Base Leveling).

Copyrights © 2012