Sertifikasi merupakan salah satu persyaratan yang harus dipunyai oleh calon tenaga kerja jasa konstruksi yang akan bekerja di pasar kerja lokal, nasional dan global secara profesional. Tujuannya: (1) mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan kompetensi dunia industri jasa konstruksi; dan (2) mengembangkan model uji sertifikasi berdasarkan kebutuhan jasa konstruksi. Pengembangan bahan uji sertifikasi mengacu pada Regional Model of Standard Competency (RMCS). Kompetensi dikembangkan mengacu pada taksonomi Bloom, yaitu: (1) pengetahuan (2) keterampilan (skill), dan (3) affektif: etika dan sikap (attitude). Hasil analisis kebutuhan: (1) konstruksi batu bata; (2) konstruksi bowplank dan pondasi batu kali; (3) konstruksiĀ pelester; (4) perencanaan dan pemasangan cetakan beton dan perancah; (5) pemasangan dan pembongkaran konstruksi bekisting non konvesional; (6) konstruksi beton bertulang; (7) konstruksi jendela dan kusen pada dinding; Validasi ahli mengkaji kedalaman kontennya. Uji coba model dilakukan dengan metode fiel trial. Kesimpulan: (1) kebutuhan kompetensi, yaitu pengetahuan, dan keterampilan pemasangan elemen konstruksi bangunan gedung, yang menggunakan model (RMCS).Kata kunci: uji sertifikasi, keahlian konstruksi, RMCS
Copyrights © 0000