PROSIDING SEMINAR NASIONAL
2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI

BURNOUT TENAGA PENDIDIK WANITA DITINJAU DARI LINGKUNGAN KERJA PSIKOLOGIS DAN DUKUNGAN SOSIAL

Nur Laily (Unknown)
- Sukaris (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jul 2012

Abstract

Konsep pendidikan pada Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat ditentukan dengan peringkat nilaikelulusan yang disyaratkan oleh pemerintah . Hal ini tentu membebani siswa dan juga membebani tenagapendidik atau gurunya. Sehingga ini menjadikan tenaga pendidik memiliki beban agar peserta didiknya dapatlulus semua.Tenaga pendidik wanita sebagai bagian human service tidak akan dapat terhindar dari suatu kondisilingkungan kerjanya yaitu Sekolah. Linkungan kerja Sekolah tentu menghadapi tuntutan organisasi yang cukuptinggi, akseleratif, target yang harus dicapai, beban pekerjaan, jam kerja yang overload dan serba harus cepatdan berkualitas. Tuntutan organisasi bisa menyebabkan tenaga pendidik wanita menderita kelelahan, baik fisikataupun mental yang disebut burnout. Kondisi kelelahan tersebut bisa terjadi atau tidak tergantung seberapabesar individu tenaga kerja pendidik wanita memandang lingkungan kerjanya dan dukungan sosial yang adadidalam organisasi tersebut.

Copyrights © 2011