PROSIDING SEMINAR NASIONAL
2010: Sain, Teknologi, Kimia Sosial dan Humaniora, Kimia

PERAN TEMPE KEDELAI HITAM DALAM AKTIVITAS ENZIM ANTIOKSIDAN DAN DAYA TAHAN LIMFOSIT TIKUS TERHADAP HIDROGEN PEROKSIDA IN VIVO

- Nurrahman (Unknown)
Mary Astuti (Unknown)
- Suparmo (Unknown)
Marsetyawan HNE Soesatyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2014

Abstract

Konsumsi tempe dapat meningkatkan status antioksidan dalam tubuh karena tempe kedelai hitammengandung senyawa antioksidan. Tujuan dari penelitian ini mengkaji peran tempe kedelai hitamdalam meningkatkan aktivitas enzim antioksidan plasma dan daya tahan limfosit terhadap hidrogenperoksida in vivo. Sebanyak 24 ekor tikus dikelompokan menjadi 4 (empat). Keempat kelompoksebanyak 6 ekor tikus diperlakukan dengan pemberian diit standar, diit ditambah tepung tempekedelai hitam, diit ekstrak tempe kedelai hitam dan diit kombinasi tepung dan ekstrak tempe. Padahari ke-36 tikus dimatikan untuk diambil darah dan limpa. Darah dibuat plasma, yang kemudiandigunakan untuk analisa aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD), katalase dan glutationperoksidase dan limpa diekstrak limfositnya untuk analisa daya tahan limfosit terhadap hidrogenperoksida (90 μM). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas enzim SOD dan dayatahan limfosit terhadap hidrogen peroksida secara signifikan. Kesimpulan dari penilitian ini bahwakonsumsi tempe kedelai hitam dapat meningkatkan status antioksidan tikus.

Copyrights © 2010