PROSIDING SEMINAR NASIONAL
2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012

ISOLASI DAN UJI BIOASSAY BAKTERI KOTORAN CICAK YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGENDALI LARVA Aedes sp.

Tulus Ariyadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2012

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemik yang sampai saat ini belumditemukan obat maupun vaksinya, sehingga salah satu cara pencegahanya adalah pengendalian vektor.Pengendalian secara biologi biasanya bersifat predator, parasitik atau patogenik misalnyamenggunakan Bacillus thuringiensis H-14, jamur Lagenidium giganteum dan beberapa bakteri tanah.Pengembangan potensi hayati dilakukan untuk memperoleh suatu formulasi dalam rangkapenanggulangan penyakit DBD. Kotoran cicak banyak mengandung mikroorganisme. Salah satuusaha yang belum pernah dilakukan adalah pengembangan potensi hayati dari kotoran cicak karenakedekatanya dengan nyamuk. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan isolat bakteri dari kotorancicak yang kemungkinan memiliki kemampuan untuk mengendalikan populasi larva Aedes sp..Obyek penelitian adalah kotoran cicak yang diambil dari hasil pemeliharaan pada suatu kandang yangtelah diberi umpan nyamuk Aedes sp yang berasal dari daerah endemis. Hasil Penelitian didapatkan 3buah koloni bakteri yaitu bakteri Proteus mirabilis, Escherichia coli dan Salmonella paratyphi B,hasil uji Bioassay bakteri Proteus mirabilis paling berpotensi dalam menyebabkan kematian Larva.Berdasarkan uji statistik Chi square, bahwa bakteri Proteus mirabilis menunjukkan hasil berbedanyata antara volume inokulum 0.1, 0.5 dan 1 ml terhadap kematian larva Aedes sp. Sedangkan padabakteri Escherichia coli dan Salmonella paratyphi B tidak ada perbedaan nyata antara volume 0.1, 0.5dan 1 ml inokulum terhadap kematian larva.

Copyrights © 2012