Kewaspadaan universal merupakan strategi yang direkomendasikan Centers for Desease Control and Prevention sebagai upaya pencegahan infeksi dan penularan penyakit pada tenaga kesehatan. Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, kepatuhan penerapan Kewaspadaan Universal/Standar pada petugas masih belum optimal, dilaporkan adanya kasus kecelakaan tertusuk jarum suntik yang terjadi selama periode Januari sampai dengan Mei 2013 ada 7 kejadian.Penelitian ini bertujuan untuk kepatuhan perawat dalam penerapan kewaspadaan universal di RS Dr. Kariadi semarang. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah perawat pelaksana yang bekerja di ruangan yang beresiko tertular penyakit infeksi. Jumlah sampel yang digunakan 95orang yang terdiri dari masing-masing ruang rawat inap, diambil dengan menggunakan teknik propotionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan metode kuisioner, kemudian dilakukan analisa data dengan distribusi frekuensi dan uji chi square, dengan tingkat kemaknaan p < 0.05. Pada analisa univariat didapatkan hasil : pengetahuan baik 70.5 %, pelatihan dan ketersediaan sarana baik 62.1 %, beban kerja berat 55.8 %, tingkat kepatuhan perawat 69.5 % menyatakan patuh. Pada analisa bivariat didapatkan hasil: hubungan pengetahuan perawat dalam penerapan KU dengan kepatuhan didapatkan p < 0.05, hubungan pelatihan dan ketersediaan sarana didapatkan p < 0.05 dan hubungan beban kerja didapatkan p > 0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan hubungan antara pengetahuan dan pelatihan dan ketersediaan sarana. Sedangkan beban kerja tidak menunjukkan hubungan dalam kepatuhan penerapan kewaspadaan universal. Peningkatkan pengetahuan, pelatihan dan ketersediaan sarana yang lebih lengkap dalam menerapkan KU di rumah sakit perlu lebih ditingkatkan.
Copyrights © 2014