PROSIDING SEMINAR NASIONAL
2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis

CHIPS TEMPE SEBAGAI MAKANAN RINGAN ALTERNATIF PENGGANTI JUNKFOOD

Nurhidajah - (Unknown)
Siti Aminah (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2008

Abstract

Kehadiran makanan ringan terutama yang diolah dengan teknologiekstrusi berkembang sangat pesat segmen pasarnya adalah anak –anak. Dilihat dari bahan dasarnya yang kebanyakan adalah dari serealia, dapat dipastikan makanan ringan jenis ini mempunyai kandungan protein yang kecil, sehingga sering disebut sebagai Junk Chips tempe merupakan alternatif makanan pengganti tersebut. Untuk mendapatkan cita rasa yang dapat diterima, maka dipelajari penambahan berbagai macam tepung dengan proporsi yang bervariasi.Penelitian menunjukkan bahwa hasil penggunaan jenis bahan penguatmenunjukan ada pengaruh yang signifikan terhadap kadar air chip tempe tetapi konsentrasi tepung tidak berpengaruh terhadap kadar air chips tempe ( 5 %, p : 0,002 < 0,05). Demikian juga terhadap protein , baik dari jenis maupun konsentrsi tepung. Analisis terhadap lemak menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara jenis tepung dan konsentrasi terhadap kadar lemak chips tempe ( 5 %, p : 0,000 < 0,05)Hasil uji organoleptik secara umum menunjukkan bahwa: tidak adakecenderungan tertentu dari penambahan bahan penguat maupun konsentrasi yang digunakan. Meskipun demikian terlihat penambahan tepung tapioka dan maezena mempunyai skor citarasa lebih tinggi dibanding perlakuan yang lainUntuk dapat mengoptimalkan produk dari aspek cita rasa: warna, aroma, kerenyahan dan rasa, maka perlu dicoba penambahan bahan bahan lain yang sudah mempunyai dasar warna dan cita rasa yang spesifik seperti jagung manis, sehingga dapat meminimalkan aftertaste tempe pada chips yang kurang disukai.Kata kunci: Chips tempe, junk food, bahan penguat, jenis tepung, konsentrasi

Copyrights © 2008