Pertumbuhan jaringan instalasi akibat bertambahnya peralatan listrik dan durasi pemakaian bebanlistrik dapat meningkatkan nilai tahanan (R) pada penghantar yang digunakan. Arus yang diserap oleh alatalatlistrik dan durasi yang lama meningkatkan kadar resiko akibat rugi-rugi pada penghantar dan dapatmelewati kemampuan hantar arus (KHA). Rugi-rugi panas pada penghantar dalam waktu yang cukup lamaakan terakumulasi dan menyebabkan kerapuhan pada isolasinya.Instalasi setiap rumah di RT 03 di RW 02 Perumnas Sampangan diuji kelayakannya denganmengukur tahanan isolasinya. Dengan ketentuan PUIL bahwa nilai resistans minimum adalah 1 kilo ohmuntuk setiap 1 volt tegangan perencanaan, maka untuk teganggan 220 V minimal harus dipenuhi sebesar 220Kohm atau 0,22 Mohm, sehingga nilai dibawah itu dianggap instalasi kurang layak. Terdapat 12,29% dariobyek penelitian yang dinyatakan tidak layak, 4,10% yang memerlukan pendalaman lebih lanjut karenadisinyalir ada faktor lain yang bekerja terhadap penurunan kualitas isolasi instalasi listriknya. Lebih lanjutpenelitian ini memberikan peringatan dini kepada kelompok beban pada Blok IV dinyatakan kelompokrumah yang paling beresiko, diikuti Blok I.Penelitian ini diakhiri dengan beberapa rekomendasi untuk pemeriksaan dan perbaikan jaringanyang mengalami penurunan kualitas instalasinya serta peningkatan kesadaran akan implikasinya berupabahaya kebakaran dan sengatan listrik
Copyrights © 2009