This Author published in this journals
All Journal MEDIA ELEKTRIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA TINGKAT ISOLASI INSTALASI LISTRIK PADA KELOMPOK BEBAN PERUMAHAN (STUDI KASUS PERUMNAS SAMPANGAN SEMARANG) - Gunawan
MEDIA ELEKTRIKA Vol 2, No 2 (2009): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.082 KB) | DOI: 10.26714/me.2.2.2009.%p

Abstract

Pertumbuhan jaringan instalasi akibat bertambahnya peralatan listrik dan durasi pemakaian bebanlistrik dapat meningkatkan nilai tahanan (R) pada penghantar yang digunakan. Arus yang diserap oleh alatalatlistrik dan durasi yang lama meningkatkan kadar resiko akibat rugi-rugi pada penghantar dan dapatmelewati kemampuan hantar arus (KHA). Rugi-rugi panas pada penghantar dalam waktu yang cukup lamaakan terakumulasi dan menyebabkan kerapuhan pada isolasinya.Instalasi setiap rumah di RT 03 di RW 02 Perumnas Sampangan diuji kelayakannya denganmengukur tahanan isolasinya. Dengan ketentuan PUIL bahwa nilai resistans minimum adalah 1 kilo ohmuntuk setiap 1 volt tegangan perencanaan, maka untuk teganggan 220 V minimal harus dipenuhi sebesar 220Kohm atau 0,22 Mohm, sehingga nilai dibawah itu dianggap instalasi kurang layak. Terdapat 12,29% dariobyek penelitian yang dinyatakan tidak layak, 4,10% yang memerlukan pendalaman lebih lanjut karenadisinyalir ada faktor lain yang bekerja terhadap penurunan kualitas isolasi instalasi listriknya. Lebih lanjutpenelitian ini memberikan peringatan dini kepada kelompok beban pada Blok IV dinyatakan kelompokrumah yang paling beresiko, diikuti Blok I.Penelitian ini diakhiri dengan beberapa rekomendasi untuk pemeriksaan dan perbaikan jaringanyang mengalami penurunan kualitas instalasinya serta peningkatan kesadaran akan implikasinya berupabahaya kebakaran dan sengatan listrik
Potensi Clean Development Mechanism pada Pembangkit Mikrohidro 120 KW - Gunawan; Didiek Eko Budi Santoso; M. Subchan
MEDIA ELEKTRIKA Vol 3, No 2 (2010): Electrical Engineering
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1389.873 KB) | DOI: 10.26714/me.3.2.2010.%p

Abstract

Polential of Micro Hydro Power in remote areas is the most realistic as the primary energy for electricity generation. Potential energy become a growing alternative for the region to diversify its electricity supply. The issue of global warming that encourages the use of renewable energy in an effort to prevent damage to the natural speed of following up a global agreement under the Kyoto Protocal. One program in the reduction of exhaust emissions is the Clean Development Mechanism (CDM). Through this concept all the activities of energy usage can be measured and calculated potential relation with the exhaust emissions.CDM potential measurement begins by defining the instrument to be used. MHP is the power output is a fixed value that is used as a reference that will measure the impact if generated by fossil energy utilization. This step is an approach that shows how the potential for greenhouse gas emissions that can be prevented if the electrical power needs supplied by renewable energy-based generation.The sample of study is MHP Cinta Mekar in Subang district indicates that this location was proposed as a viable small-scale projects under the CDM. MHP is able to produce electrical energy of 120 KW. CDm potential is calculated are the reduction of fossil energy consumption of 1.5 tons per day. In addition to equality of use of fossil fuels for electrical potential energy also has the potential to reduce environmental pollution by 1474.2 tons / year of CO2.Keyword : CDM, MHP, Energy, Pollution
EVALUASI HASIL MODIFIKASI GENERATOR HMXT-200 PADA SUBSISTEM ELEKTROLIT, FEEDWATER, DAN KONTROL GAS DI PT. INDONESIA POWER TAMBAK LOROK, SEMARANG - Gunawan; Ike Puspa Ningtias
MEDIA ELEKTRIKA Vol 1, No 2 (2008): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.996 KB) | DOI: 10.26714/me.1.2.2008.%p

Abstract

Generator HMXT-200 merupakan mesin pembangkit gas hidrogen pada PT. Indonesia Power Tambak Lorok Semarang. Mesin ini menggunakan air (H2O) dengan campuran katalis potassium hydroxide (KOH) untuk menghasilkan hidrogen dengan tekanan 147PSIG. Nantinya gas tersebut akan digunakan sebagai pendingin generator listrik.Antara bulan Mei-Agustus 2008 Generator HMXT-200 mengalami masalah yang menyebabkan mesin tersebut shut down. Dari keseluruhan penyebab shut down alarm, mayoritas yang terjadi adalah Low KOH Level, yaitu kurangnya supply feedwater pada produksi maksimal, mencapai 6% dan Differential Pressure Alarm, yaitu pertidaksamaan pressure oksigen dan hidrogen pada sistem, mencapai 10% kemungkinan. Perbaikan yang dilakukan untuk Low KOH Level dengan menambah relocation tank and regulator, guna menurunkan kapasitas produksi dari 147PSIG menjadi 100PSIG, sehingga supply feedwater tercukupi. Sedangkan pada Differential Pressure Alarm adalah dengan mengubah posisi hydorgen vent, sehingga memperlancar pembuangan hidrogen untuk mengurangi pressurenya.Data yang diambil ulang pada bulan Oktober-Nopember 2008 menunjukkan modifikasi yang telah dilakukan mencapai 50% keberhasilan, dengan menurunkan Low KOH Level menjadi 3% dan Differential Pressure Alarm menjadi 5% kemungkinan terjadi. Peninjauan ulang pada hasil modifikasi dengan memperhatikan penyebab lain kedua alarm, akan memaksimalkan kinerja sistem.