Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
Volume 14. No. 2. Tahun 2019

Kecacingan sebagai Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Anak

Estianingsih Eka Pratiwi (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)
Liena Sofiana (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2019

Abstract

Latar belakang. Anemia adalah kondisi dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal (<12gr%). Anemia tidak hanya disebabkan oleh defisiensi zat besi tetapi juga infeksi seperti malaria, kecacingan dan lain-lain. Cacing yang menempel pada dinding mukosa usus akan meyerap darah dan zat-zat gizi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan pada anak. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan infeksi kecacingan dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar. Metode. Jenis penelitian ini adalah Cross sectional, teknik pengambilan sampel adalah totality sampling dengan jumlah sampel 81 siswa. Pengambilan sampel dilakukan di SD Muhammadiyah Gendol IV, Sleman dan pemeriksaan feses dilakukan di Laboratorium Parasitologi Universitas Gadjah Mada menggunakan metode Kato-Katz serta pemeriksaan kadar Hb menggunakan metode Hb meter. Hasil. Dari 81 siswa yang diperiksa 5 siswa (6.17%) yang mengalami anemia dan positif kecacingan, siswa yang mengalami anemia dan negatif kecacingan sebanyak 22 siswa (27.16%), 4 siswa (4.94%) tidak mengalami anemia tetapi terinfeksi kecacingan, dan sisanya 50 siswa (61.73%) tidak mengalami anemia dan negatif kecacingan. Hasil uji Fisher exact menunjukkan nilai rasio prevalensi (RP) = 1.818. Kesimpulan.  Infeksi kecacingan berisiko 1.8 kali lebih besar terhadap kejadian anemia.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jkmi

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia publishes scientific articles of research results in the field of public health in scope: Health policy and administration Public health nutrition Environmental health Occupational health and safety Health promotion Reproductive health Maternal and child health ...