Jurnal Farmasi Udayana
Vol. 2, No. 1, Tahun 2013

AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK METANOL DAUN MURBEI (Morus alba) PADA MENCIT TERINFEKSI Plasmodium berghei

Putu Aurora Vanadis (Unknown)
Ni Made Suartini (Unknown)
Ni Putu Ariantari (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 May 2013

Abstract

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Masalah yang muncul dalam pengendalian malaria saat ini adalah resistensi parasit terhadap obat antimalaria yang tersedia. Eksplorasi tanaman obat merupakan salah satu strategi penting dalam penemuan obat antimalaria. Morus alba dari suku Moraceae, telah digunakan dalam sistem pengobatan tradisional Indonesia untuk obat demam dan malaria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antimalaria ekstrak metanol daun M. alba secara in vivo terhadap mencit yang terinfeksi Plasmodium berghei. Uji aktivitas antimalaria dilakukan dengan metode Peter’s Test. Artesunat digunakan sebagai obat standar dan ekstrak diberikan secara oral sekali sehari pada mencit yang terinfeksi P. berghei selama 4 hari. Persentase parasitemia diamati selama tujuh hari dengan membuat hapusan darah yang diwarnai dengan Giemsa. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah, Tukey dan probit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun M. alba memiliki aktivitas antimalaria terhadap mencit terinfeksi P. berghei dengan nilai ED50 dari 12,86 mg/kgBB.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jfu

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat ...