Paparan ini hanyalah sebuah wacana dan pemikiran yang mungkin dapat diterima, khususnya bagi para pendidik di institusi kependidikan, karena penilaian terhadap satu bentuk seni masih sulit diukur secara kuantitatif. Penilaian mata kuliah koreografi sebagai hasilÃÂ proses pembelajaran yang komprehensif bagi mahasiswa tari seringkali dirasakan sangat subjektif, bahkan keputusanÃÂ tim penguji tidak lagi melihat kepada produk yang dihasilkan sebagai penilaian performance, tetapi juga dipengaruhi oleh penilaian proses. Penilaian performance lebih kepada penilaian penampilan tari itu sendiri yang harus dipahami sebagai kesatuan bentuk atau gagasan kreatif yang divisualkan. Oleh karenanya dibutuhkan alat evaluasi sebagai pedoman observasi untuk penilaian tersebut, sehingga hasil akhir dapatÃÂ berupa nilai secara kuantitatif yang dapat mempengaruhi terhadap indeks prestasi mahasiswa dan tentu saja nilai performance dapat dipertanggungjawabkan. Pedoman observasi dengan skala pengukuran yang tepat dapat memperkecil pengaruh unsur subjektivitas dan sense of art penguji. ÃÂ Kata kunci : Penilaian, Performance,Eevaluasi, Psikomotor, Skala Pengukuran
Copyrights © 2006