Luka bakar adalah kerusakan yang terjadi pada kulit atau jaringan tubuh lainnya yangdisebabkan oleh panas atau radiasi, radioaktivitas, arus listrik, gesekan, atau kontak dengansenyawa kimia. Data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia di tahun 2008 menunjukkanprevalensi luka bakar di Indonesia berjumlah 2,2%, sementara data di RSUP Sanglah Denpasarmenunjukkan kejadian luka bakar pada tahun 2010 adalah sebanyak 333 orang. Penyebabtertinggi terjadinya luka bakar adalah suhu tinggi atau panas (95%), dan terbagi menjadi 3 yaitumelepuh (50%), kontak langsung dengan api (24%), dan kebakaran (26%). Luka bakar terbagiatas 4 derajat, yaitu derajat 1, 2A, 2B, dan 3 dengan perbedaannya terletak pada kedalaman dantingkat keparahan luka bakar. Penanganan pertama sangat penting dalam kejadian luka bakar gunamengurangi morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh luka bakar, yaitu dengan mengaliriluka menggunakan air dingin bersuhu 2-15°C dengan durasi 15 menit segera setelah terjadi lukabakar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang danmenggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian dilakukan pada 97 pedagang gorengan diarea Denpasar yang bersedia mengisi kuisioner. Dari penelitian didapatkan hanya 6 orang yangpernah mendapat informasi tentang pencegahan dan penanganan pertama luka bakar. Hasilpenelitian didapatkan 88,7% responden berpengetahuan kurang dan 11,3% berpengetahuan cukupdalam melakukan pencegahan dan penanganan pertama luka bakar. Kata Kunci: Luka bakar, tingkat pengetahuan, pedagang gorengan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019