Luka bakar adalah salah satu penyakit trauma yang sering dijumpai dalam dunia medis. Lukabakar dapat menyebabkan rusaknya barier kulit sehingga menimbulkan terjadinya respon inflamasi,hal ini mengakibatkan meningkatnya permeabilitas kapiler sehingga kadar albumin dalam darah akanmenurun. Pada pasien luka bakar dimana kadar albumin plasmanya menurun, tindakan pemberianalbumin intravena bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut. Atas dasar itu penelitianini dilakukan untuk mengetahui penggunaan albumin pada pasien luka bakar derajat II sampai III diUnit Luka Bakar RSUP Sanglah Denpasar. Jenis dan rancangan penelitian ini adalah laporan kasusberseri dengan total sampel 40 pasien luka bakar derajat II sampai III yang menerima terapi albumindari April 2016 sampai Maret 2017 dengan mengambil data dari rekam medis pasien. Hasil penelitianmenunjukkan sebanyak 70% sampel berjenis kelamin laki-laki dan 72,50% rentang umurnya 10-50tahun. Penggunaan albumin 97,50% dengan sediaan albumin 20% dengan rata-rata sebanyak 3,08 vialselama perawatan. Sampel terbanyak pada kelompok luas luka 21-40% sebesar 62,5%. Pada kelompokini didapatkan 96% sembuh dan 4% meninggal. Lama perawatan dan jumlah vial albumin yang habisterbanyak pada kelompok luas luka 41-60% dengan rata-rata lama perawatan 57,33 hari dan jumlahalbumin sebanyak 8,17 vial. Rata-rata jumlah albumin yang habis pada kelompok pasien yang sembuhpada luas luka 41-60% yaitu 6,20 vial. Namun secara keseluruhan didapatkan rata-rata menghabiskan3,08 vial albumin 20%. Kata Kunci : Albumin, luka bakar, sediaan albumin
Copyrights © 2019