Jurnal Veteriner
Vol 12, No 2 (2011)

Respons Peristalsis dan Neuron Mienterik Nitrergik Usus Halus Kelinci yang Diinfeksi Eimeria magna

Amelia Hana (Unknown)
Soesanto Mangkoewidjojo (Unknown)
Siti Isrina Oktavia Salasia2, (Unknown)
Dwi Liliek Kusindarta3 (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon usus kelinci yang diinfeksi Eimeria magna denganmengamati frekuensi dan amplitudo kontraksi peristalsis, dan jumlah neuron mienterik nitrergik usushalus. Hewan percobaan yang digunakan adalah 60 ekor kelinci jantan lokal sehat umur 5 bulan dengankisaran berat badan 1,5-1,8 kg, dan bebas koksidiosis. Seluruh kelinci percobaan diadaptasikan dengankondisi lingkungan penelitian selama 7 hari dengan pakan pellet dan air minum ad libitum. Kelincidipelihara dalam kandang individual. Enam puluh ekor kelinci tersebut dibagi secara acak menjadi 3kelompok masing-masing 20 ekor. Kelompok I sebagai kontrol (K-0) diberi 1,0 ml akuades/ekor per oral,kelompok II (K-10) diinfeksi 10x106 ookista E. magna/ekor per oral dosis tunggal, dan kelompok III (K-20)diinfeksi 20x106 ookista E. magna /ekor per oral dosis tunggal. Pascainfeksi setiap hari 4 ekor per kelompokdianestesi dengan uretan (1,55 g/kg BB dalam larutan 25%, secara intraperitoneal), kemudian dibedah,diambil segmen usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum). Segera setelah itu kelinci dibunuh dengancara dislokasi cervikal. Segmen usus halus diukur gerak peristalsis secara elektromiografik. Selanjutnyasampel tersebut dibuat preparat histokimia dengan teknik pewarnaan Nicotinamide Adenine DincleotidePhosphate-diaphorase (NADPH-d) untuk mengetahui jumlah neuron mienterik nitrergiknya. Data frekuensidan amplitudo kontraksi peristalsis, dan jumlah neuron mienterik nitrergik usus halus kelinci dianalisissecara statistika dengan sidik ragam dan uji-t (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infeksi10x106 dan 20x106 ookista E. magna dapat menyebabkan timbulnya peningkatan frekuensi peristalsisusus halus (p<0,01), penurunan amplitudo kontraksi usus halus (P<0,01), dan penurunan jumlah neuronmienterik nitrergik usus halus (P<0,01) dibandingkan kelompok kontrol (K-0). Dari hasil disimpulkanbahwa infeksi ookista E. magna dapat menyebabkan peningkatan frekuensi peristalsis, penurunanamplitudo kontraksi, dan penurunan jumlah neuron mienterik nitrergik usus halus kelinci.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jvet

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Veteriner memuat naskah ilmiah dalam bidang kedokteran hewan. Naskah dapat berupa: hasil penelitian, artikel ulas balik (review), dan laporan kasus. Naskah harus asli (belum pernah dipublikasikan) dan ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Naskah ilmiah yang telah ...