Tradisi besar akan mempengaruhi tradisi kecil. Tari Jawa sebagai tradisi besar berpengaruh pada tari Baladewan Banyumasan sebagai tari tradisional kerakyatan dan sebagai tradisi kecil. àPengaruh tari Jawa pada tari Baladewan dapat ditelaah melalui gerak tarinya. àNorma dasar menari pada tari Baladewan mempunyai kesamaan dengan norma dasar menari pada tari Jawa yaitu sikap kaki mendak, pupu mlumah, kaki malang, dada ndegég, perut ngempis dan pantat ditarik ke belakang. àKategori tari Baladewan mirip dengan kategori tari Putera Gagah pada tari Jawa. àPengaruh tari Jawa pada gerak tari Baladewan terdapat pada unsur-unsur gerak kepala, tangan, badan, dan kaki yang membentuk ragam-ragam gerak tari Baladewan. Unsur-unsur gerak tersebut mempunyai banyak kesamaan dengan unsur-unsur gerak pada tari Jawa.àA big tradition will inï¬â uence a small one. Javanese dance as the big tradition had some inï¬â uence on Banyumas Baladewan dance as a traditional folk dance and the small tradition. The inï¬â uence of Javanese dance on Baladewan dance could be identiﬠed in its dance movement. The basic norms of dance in Baladewan dance have some afﬠnities with those of Javanese dance, namely kaki mendak (descending feet), pupu mlumah (lying thigh), kaki malang (crossed-legged), dada ndegeg (throwing out chest), perut ngempis (shriveling belly), and buttock pulled backward. The category of Baladewan dance resembles the one of Putera Gagah (sturdy son) dance in Javanese dance. The inï¬â uence of Javanese dance on Baladewan dance movement is discernible in the movements of head, hands, body, and feet that shape the diverse moves of Baladewan dance. The moves have many afﬠnities to the ones in Javanese dance.
Copyrights © 2011