Banyaknya masalah yang dilaporkan mengenai kurang optimalnya fungsi reproduksi sapi bali sehingga dipandang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai status reproduksi dari sapi bali tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hormon progesteron sapi bali selama satu siklus estrus. Sampel berupa serum darah diambil dari sentra peternakan sapi bali Sobangan dengan menggunakan 5 ekor sapi bali yang telah pernah beranak, menunjukkan siklus estrus secara normal dan secara reproduksi dinyatakan sehat. Sampel darah diambil setiap hari dimulai dari saat munculnya estrus sampai dengan munculnya estrus kembali. Pengukuran kadar progesteron dilakukan dengan metode ELISA dan data yang diperoleh disajikan secara deskriptif dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan kadar progesteron pada sapi bali mulai hari ke- 0 (estrus) : 0,52 ± 0,03, mulai meningkat pada hari ke-4 pada kadar 2.03 ± 0,06, mencapai puncak pada hari ke-14 dengan kadar 9,52 ± 0,06 dan mulai menurun pada hari ke-15 dengan kadar 7,96 ± 0,07.
Copyrights © 2012