Indonesia Medicus Veterinus
Vol 5 (3) 2016

Gambaran Histopatologis Saluran Pernapasan Bawah Mencit (Mus muscullus) Akibat Paparan Asap Obat Nyamuk Bakar

Tampubolon, Yandri Putra Lumatas (Unknown)
Adi, Anak Agung Ayu Mirah (Unknown)
Winaya, Ida Bagus Oka (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologis saluran pernapasan bawah mencit (Mus muscullus) akibat paparan asap obat nyamuk bakar dan mengetahui tingkatan keparahan sejalan terhadap lama paparan. Spesimen diambil dari 21 ekor mencit yang dibagi menjadi enam ekor sebagai kelompok kontrol dan 15 ekor sebagai kelompok perlakuan yang diberikan paparan asap obat nyamuk bakar selama ± 12 jam. Setiap dua minggu dua ekor dari kelompok kontrol dan lima ekor dari kelompok perlakuan dieuthanasia dengan cara dislokasi os cervicalis kemudian diambil organ parunya dan dimasukkan ke larutan NBF (Neutural Buffer Formalin) 10% untuk selanjutnya dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE). Analisis tingkat keparahan dilakukan dengan pengamatan dengan gambaran histopatologi dibawah mikroskop pada pembesaran 400x dan 1000x dengan empat lapang pandang yang berbeda. Data hasil penelitian dikumpulkan, diskoring dan dianalisis dengan menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa asap obat nyamuk bakar menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan bawah (parenkim paru dan bronkiolus) dan tingkat keparahan yang terjadi sejalan dengan lama waktu paparan asap obat nyamuk bakar. Perlu penelitian lebih lanjut tentang pengaruh paparan asap obat nyamuk bakar pada organ yang berbeda sehingga dapat memberikan gambaran tingkat penyebaran gas toksik

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...