Indonesia Medicus Veterinus
Vol 7 (1) 2018

Respons Imun Humoral Anjing Lokal Betina Umur Lebih dari Satu Tahun Pasca Vaksinasi Rabies

Norawigaswari, Nengah Desy (Unknown)
Suardana, Ida Bagus Kade (Unknown)
Suartha, I Nyoman (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2018

Abstract

Pencegahan penyebaran rabies dilakukan dengan cara vaksinasi pada hewan pembawa rabies (HPR) antara lain anjing, kucing, dan kera dalam rangka pemberantasan penyakit rabies. Vaksinasi anjing di lapangan dilakukan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Kota setiap tahun, di setiap banjar-banjar dan bahkan mendatangi rumah penduduk dari pintu ke pintu. Untuk mengetahui apakah HPR yang telah divaksinasi rabies memiliki titer antibodi yang protektif, telah dilakukan penelitian respons imun humoral anjing lokal betina pasca vaksinasi rabies. Penelitian dilakukan di Desa Gulingan, Kabupaten Badung dengan sampel darah dari 10 ekor anjing. Darah diambil dari vena cephalica antibrachii anterior menggunakan spuit 3 ml, kemudian dibiarkan agar terjadi pemisahan antara serum dengan darah. Serum dipindahkan ke eppendorf dan disentrifuse. Dari hasil pengujian menggunakan uji ELISA, 50% memiliki titer antibodi protektif (nilai OD > 0,5 IU) dan 50% titer antibodinya tidak protektif (nilai OD < 50%). Simpulannya adalah perlu dilakukan vaksinasi ulangan pada anjing yang tidak memiliki titer antibodi protektif dengan peningkatam metode vaksinasi untuk menghasilkan antobodi yang protektif.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...