Indonesia Medicus Veterinus
Vol 8 (2) 2019

Prevalensi Infeksi Eimeria spp. Pada Ayam Pedaging Yang Diberi Pakan Tanpa Antibiotik Growth Promoters (AGP) Di Kabupaten Tabanan, Bali

Aryitahlia, Ninis (Unknown)
Ardana, Ida Bagus Komang (Unknown)
Apsari, Ida Ayu Pasti (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2019

Abstract

Koksidiosis merupakan salah satu penyakit terpenting yang menyerang industri perunggasan. Penyakit ini merupakan penyakit intestinal yang disebabkan oleh parasit protozoa dari genus Eimeria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi Eimeria spp. pada ayam pedaging berdasarkan umur di atas dua minggu dan dibawah dua minggu yang diberi pakan tanpa AGP di Kabupaten Tabanan, Bali. Sampel feses diambil secara acak menggunakan metode simple random sampling yang diambil dibeberapa peternakan di Kabupaten Tabanan, Bali. Sebanyak 350 sampel feses diperiksa di Laboratorium Parasitologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Sampel feses diperiksa secara kualitatif menggunakan metode natif dan secara kuantitatif menggunakan metode Mc.master. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 350 sampel feses ayam pedaging didapatkan sebanyak 109 sampel (31,1%) positif terinfeksi Eimeria spp.. Prevalensi infeksi Eimeria spp. ayam umur diatas dua minggu (30,6%) sangat nyata lebih tinggi dibandingkan umur dibawah dua minggu (0,6%). Hasil analisis Chi-Square menunjukkan bahwa umur sangat berbeda nyata (P<0.01) terdapat prevalensi infeksi Eimeria spp.. Intensitas infeksi Eimeria spp. pada penelitian ini ditemukan 1.700-739.700 ookista/gram. Analisis deskriptif kuantitatif infeksi Eimeria spp. dikelompokkan berdasarkan tingkat intensitas infeksi. Infeksi ringan (kurang dari 20.000 ookista/gram) sebesar 56,9%, infeksi sedang (lebih dari 20.000 sampai 60.000 ookista/gram) sebesar 23,9%, dan infeksi berat (lebih dari 60.000 ookista/gram) sebesar 19,2%.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...