Indonesia Medicus Veterinus
Vol 3 (2) 2014

Kelengkungan (Kurvatura) Tanduk (Silak) yang Menyimpang pada Sapi Bali

Nealma, Minda (Unknown)
Batan, I Wayan (Unknown)
Suatha, I Ketut (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 May 2014

Abstract

Masyarakat Bali mengenali kelengkungan tanduk sapi bali dengan nama silak bajeg, silak cono, silak pendang, silak congklok, dan silak manggulgangsa. Tidak semua kelengkungan tanduk sapi bali bisa dikelompokkan kedalam silak tanduk tersebut.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap silak tanduk  menyimpang pada sapi bali yang ditemukan pada sapi bali. Penelitian ini menggunakan sampel 1000 ekor sapi bali dewasa, yang terdiri dari 500 pasang tanduk sapi bali jantan dan 500 pasang tanduk sapi bali betina. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati langsung tanduk sapi bali. Pengamatan dilakukan selama bulan Oktober-November 2012 dikota Denpasar (Desa Serangan, Desa Pemongan, Desa Padang Galak Sanur, Desa Panjer, Desa Meregaya) dan Kabupaten Badung (Desa Kuta,dan Desa Mengwi Tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sapi bali jantan silak tanduk yang menyimpang (0,3%) dan silak tanduk yang menyimpang pada sapi betina (7,4%). Sapi bali dengan silak tanduk normal ditemukan berupa tanduk silak bajeg pada sapi jantan  (26,5%), dan sapi betina (8,1%), tanduk silak cono pada sapi jantan (11,7%), dan pada sapi betina (2,8%), tanduk silak congklok pada jantan (1%), tanduk silak pendang pada jantan (10,2%), dan pada sapi betina (0,9%), tanduk silak manggulgangsa pada betina (27,2%), tanduk silak anoa pada sapi jantan (0,3%), dan pada sapi betina (3,6%). Silak menyimpang pada sapi bali ditemukan keberadaannya, dan penyimpangan tersebut lebih banyak ditemukan pada sapi bali betina. 

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...