Ekstrak akar tuba (Derris elliptica) mengandung zat rotenon/tubotoxin yang telah di ujisecara in vitro dapat membunuh kutu pada anjing maupun kucing. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui daya toksik ekstrak akar tuba bagi kulit kucing lokal secara topikal. Hewan coba yangdigunakan berjumlah 10 ekor kucing lokal berumur satu sampai satu setengah tahun, terdiri dari limaekor kucing jantan dan lima ekor kucing betina. Perlakuan meliputi kontrol negatif (aquadest) danlarutan ekstrak akar tuba konsentrasi 1%, 2% dan 3%. Pengamatan dilakukan setelah 1 jam, 2 jam, 3jam, 4 jam dan dilanjutkan setelah 24 jam pasca penetesan ekstrak akar tuba untuk melihat apakahterjadi toksisitas pada kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar tuba tidakmenimbulkan dermatitis pada kucing lokal. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak akartuba dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3% tidak menimbulkan toksisitas pada kulit kucing lokal.
Copyrights © 2014