Indonesia Medicus Veterinus
Vol 3 (1) 2014

Glukosa-Astaxanthin Meningkatkan Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Kampung yang Disimpan pada Suhu 3-5°C

Dolly Octa, I Gusti Ngurah Agung (Unknown)
Trilaksana, I Gusti Ngurah Bagus (Unknown)
Bebas, Wayan (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2014

Abstract

Dalam penelitian ini ingin diketahui penambahan glukosa, astaxanthin dan kombinasi glukosa dengan astaxanthin pada pengencer kuning telur fosfat dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung yang disimpan pada suhu 3-5°C .  Pada penelitian ini dilakukan penambahan glukosa 0,6 w/v %, astaxanthin 0,004 w/v % dan kombinasi glukosa 0,6w/v %,  dengan astaxanthin 0,004 w/v % serta kontrol tanpa glukosa dan astaxanthin pada pengencer kuning telur fosfat. Pengujian statistik dengan menggunakan General Linear Model (Multivariate) menunjukkan bahwa penambahan glukosa, astaxanthin, dan kombinasi glukosa dengan astaxanthin secara nyata (p<0,05) dapat mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung pada pengencer kuning telur fosfat yang disimpan pada suhu 3-5°C. Uji lanjutan dengan menggunakan uji Duncan menunjukkan bahwa penambahan kombinasi glukosa 0,6 w/v %  dengan astaxanthin 0,004 w/v % memberikan hasil yang paling terbaik dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung pada pengencer kuning telur fosfat yang disimpan pada suhu 3-5°C. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan kombinasi 0,6 w/v % glukosa dengan 0,004 w/v % astaxanthin dapat bekerja secara sinergis pada kunig telur fosfat dalam mempertahankan kualitas semen cair ayam  kampung  yang  disimpan  pada  suhu 3-5°C. Kesimpulan dari penelitian ini adalah glukosa- astaxanthin dapat meningkatkan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...