Masalah penelitian adalah bagaimana fasilitasi pelaporan KD-RS dan W2 DBD untuk meningkatkan ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan surveilans DBD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fasilitasi pelaporan KD-RS dan W2 DBD untuk meningkatkan ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan surveilans DBD. Metode penelitian adalah pra-eksperimen dengan pendekatan rancangan One Group Pretest-Postest. Populasi penelitian ini adalah 8 RS di wilayah kerja Kota Pekalongan. Subyek penelitiannya petugas surveilans di 8 RS (8 orang), Kabid. P2P-PL (1 orang) dan Staf P2P (2 orang) di DKK Pekalongan, menggunakan total sampling. Instrumen penelitian kuesioner, check list observasi, dan check list dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna persentase ketepatan waktu pelaporan KD-RS pra dan pasca penerapan fasilitasi pelaporan KD-RS dan W2 DBD dengan p value 0,063. Ada perbedaan yang bermakna persentase kelengkapan pelaporan KD-RS (p= 0,046), ketepatan waktu W2 (p= 0,010), dan kelengkapan pelaporan W2 (p= 0,015) pra dan pasca penerapan fasilitasi pelaporan KD-RS dan W2 DBD. Simpulan penelitian adalah perbedaan kelengkapan pelaporan KD-RS, ketepatan waktu W2, dan kelengkapan pelaporan pra dan pasca penerapan fasilitasi pelaporan KD-RS dan W2 DBD. Research problem was how to facilitate reporting of KD-RS and W2 DBD can improve the timeliness and completeness of dengue surveillance reporting. Research purpose was to determine the KD-RS facilitating reporting and W2 DBD to improve the timeliness and completeness of dengue surveillance reporting. Research method was a pre-experimental design by one group pretest-posttest. Population was 8 hospitals in Pekalongan region. Research subjects were 8 hospital surveillance officers (8 people), head of P2P-PL (1 people) and P2P staff (2 people) in DKK Pekalongan, using total sampling. The instruments were questionnaire, observation checklist, and documentation check list. Data analysis by Wilcoxon test (α=0.05). The results showed no significant difference in the percentage reporting timeliness KD-RS facilitating between pre and post implementation reporting KD-RS and W2 DBD (p value= 0.063). There was significant difference percentage reporting completeness KD-RS (p=0.046), timeliness W2 (p=0.010), and completeness of reporting W2 (p=0.015) before and after application of KD-RS facilitating reporting and W2 DBD. Conclusion, there were difference percentage of completeness KD-RS reporting, W2 timeliness, and reporting completeness between pre and post implementation reporting facilitation KD-RS and W2 DBD.
Copyrights © 2013