Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah pembelajaran tari melalui pendekatan apresiasi dapat meningkatkan keterampilan menari peserta didik. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini, adalah metode penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan, meliputi: (1) tahapan perencanaan, yang diawali dengan identifikasi masalah, identifikasi penyebab masalah, dan pengembangan intervensi, (2) tindakan sebagai pelaksanaan penelitian, (3) evaluasi pelaksanaan tindakan, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan, keterampilan menari mahasiswa setelah dilakukan ujicoba tindakan melalui penelitian tindakan kelas ini, yakni dengan mencoba menerapkan pembelajaran menari tari klasik gaya Surakarta menggunakan pendekatan apresiasi, ternyata hasilnya meningkat. Peningkatan itu baik dari sisi penguasaan teknik tari, penguasaan pembawaan tarian/ ekspresi tari, maupun penguasaan dalam hal mensinkronkan iringan tari dengan gerakan tarinya. Singkatnya, melalui pembelajaran tari menggunakan pendekatan apresiasi, mahasiswa sebagai peserta didik dalam menari menjadi dapat menguasai wirama, wirasa, dan wiraga. Berdasar hasil penelitian ini disarankan, para pengajar tari untuk meningkatkan hasil pembelajaran tari yang optimal perlu selalu mencari metode yang paling tepat. Pembelajaran tari melalui pendekatan apresiasi dapat digunakan sebagai salah satu metode yang perlu dipraktikkan oleh setiap pendidik tari.Kata Kunci : tari, wirama,wirasa, wiraga, apresiasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2007