Terjadinya krisis multidimensional dalam kehidupan masyarakat kita saat ini dapat diasumsikan akibat ketidakdigdayaan pendidikan dalam membangun watak dan kepribadian bangsa. Pendidikan seni sebagai salah satu komponen pendidikan yang memberi konstribusi besar bagi kepentingan tersebut sudah sepatutnya harus ikut bertanggungjawab. Sebagai penyebab ketidakdigdayaan pendidikan tersebut di antaranya adalah orientasi pendidikan seni yang cenderung berkiblat ke Barat yang notabene lebih bersifat liberal, atau dengan kata lain tidak bertitik tolak pada potensi nilai kultural bangsa sendiri. Ruh seni tradisi sebagai manifestasi jati diri bangsa menarik dikedepankan sebagai komponen dalam pelaksanaan pendidikan seni. Keunggulan nilai yang dimilikinya antara lain: (1)seni tradisi adalah manifestasi jati diri bangsa, (2) seni tradisi telah teruji oleh waktu dalam proses hidup yang sangat panjang, dan telah menjadi bagian dari jaringan sistem kehidupan masyarakat, (3) dalam seni tradisi tidak ada karya seni rupa yang dibuat semata untuk keindahan, atau semata untuk benda pakai; sehingga tidak dikenal pemisahan antara seni murni dan seni pakai, karya seni tradisi dituntut harus bermakna sekaligus berfungsi, (4)bentuk yang digunakan cenderung distilisasi dan menjadi dekoratif, dan warna bermuatan simbolik, (5) ekspresi bentuk seni tradisional merefleksikan kecanggihan teknik yang memukau,(6) proses penggarapan seni tradisional dapat sebagai mediasi bagi pengembangan fungsi jiwa, (7) karya seni tradisional menawarkan nilai kehidupan yang demokratik, dan (8) seni tradisi kita memiliki ââ¬Ëkearifanââ¬â¢ sebagai media komunikasi. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam pelaksanan pendidikan seni, mengenali berbagai kendala dalam pelaksanaan pendidikan seni rupa selama ini serta mau meniti langkah berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan perbaikan dimungkinkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis tersebut.àKata Kunci : Ruh seni, seni tradisi, posisi seni tradisi, pendidikan.
Copyrights © 2006