Pimpinan selaku top manajemen memainkan peran penting dalam menjamin suksesnya setiapprogram  organisasi yang  ditujukan untuk mencapai keunggulan kinerja pemasaran,  dan untuk mencapai kinerja yang  unggul dibutuhkan suatu budaya perusahaan yang  mampu mengimplementasikan  konsep pemasaran untuk mencapai kinerja pemasaran yang unggul yang  berupa oriemasi pasar.  Namun demikian  ada anggapan bahwa orientasi pasar saja tidak cukup sehingga diperlukan  kemampuan perusahaan  untuk belajar lebih cepat  dari kompetitor, sehingga dibutuhkan karaktristik organisasi yang  mampu menumbuhkan kemampuan belajar dalam organisasi, yaitu  orientasi pembelajaran yang  ditujukan  untuk meningkatkan  pemahaman  terhadap  pasar  dan  akan menghasilkan  tanggapan  dari pelanggan yang sesuai harapan perusahaan.  Dalam konteks ini,  diajukan  model penelitian untuk menguji hubungan kausalitas antara karakteristik pimpinan dengan  orientasi pasar, oriemasi pasar dengan  kinerja pemasaran,  dan  orientasi pembelajaran  dengan  kinerja pemasaran.  Penelitian ini menggunakan sample 100 manajer atau pimpinan perusahaan meubel di Kabupaten Jepara,  Jawa Tengah yang dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
Copyrights © 2003