Karena adanya asymmetric information dan berdasarkan logika diproses- tidaknya informasi oleh  ingatan,  iklan  berpotensi untuk kurang diperhatikan sehingga berpengaruh terhadap efektivitas  strategi iklan.  lnformasi yang  diterima  konsumen  berpengaruh  terhadap  belief yang  menurut  theory  of  reasoned  action  akan  mempengaruhi  attitude  dan  intention. Penelitian variabel kekhawatiran untuk memperkuat pengaruh informasi iklan be/um pernah dilakukan  sebelumnya  meskipun  konsep  iklan  dengan  stimulus  kekhawatiran  telah  ada. Stimulus   kekhawatiran  ini  diperkirakan  dapat  berpengaruh  terhadap  keseimbangan homeostatis  konsumen  sehingga  memicu  kebutuhan  dengan  motif untuk menghilangkan kekhawatiran. Kekhawatiran bermanfaat apabila tertuju pada bahaya-bahaya potensial. Sehingga manajemen perceived risk konsumen  dan kekhawatiran perlu diteliti dalam rangka meningkatkan  efektivitas  strategi  iklan.  Penelitian  membuktikan   bahwa  kekhawatiran berhasil  menjadi  mediating  variable  pengaruh  daya  pukau  iklan  dan  efektivitas  pesan terhadap niat beli.
Copyrights © 2006